abu hawasi
Minggu, 26 Januari 2014
Blog Em: Link Penting
Blog Em: Link Penting: Halaman ini hanya berisi link penting karena link yang tidak penting tidak diletakkan disini. Meski bagi orang lain link ini tidak penting, ...
Jumat, 24 Januari 2014
Jakarta Banjir, Jokowi Hilang
Catatan Kaki Jodhi Yudono
Dua orang yang sedang nongkrong di warung kopi pada hari Sabtu, 18 Januari lalu, di salah satu pojok Jakarta, terlibat percakapan hangat. Yang satu, sebut saja Banu, uring-uringan berat lantaran banjir kian meninggi, dan di layar kaca tak ada sepotong pun wajah pemimpinnya. Seolah, Jakarta banjir Jokowi hilang. Untungnya, si Joni yang lebih realistis memandang peristiwa yang berlangsung di televisi dengan santai-santai saja.
"Gile bener, udah seharian begini, mana banjir udah meninggi. Parahnya lagi, Jakarta banjir Jokowi gak nongol di teve," seru Banu.
"Santai aje Coy, mungkin dianye lagi sibuk dengan urusan lain, terus belum sempet deh syuting-syuting gitu," kata Joni enteng.
"Kagak sari-sari-nya si Jokowi begini," timpal Banu lagi.
"Maksud lu?"
"Inget enggak banjir tahun lalu? Ibarat kate, Jokowi nungging aja di-shooting. Lah ini, mana banjir udah sampe segenteng rumah tingginya, eh belum juga nongol tuh bapak gubernur."
"Jangan su'udzon, siapa tahu Pak Gub memang sedang sibuk dan ogah diganggu sama awak media."
"Mana pernah Pak Jokowi menolak kehadiran wartawan?"
"Mungkin banjir kali ini perlu penanganan lebih serius, lebih fokus, maklum, hujannya awet bener...."
"Mungkin aja, tapi kalo begini caranya, gue jadi males milih dia jadi presiden."
"Ah elu... lebay banget deh, lagian belum pasti juga Jokowi mau nyalon jadi presiden."
"Naif banget sih elu jadi orang, sebagai politisi, mana mungkin Jokowi menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini. Elektabilitas yang tinggi tentu modal yang enggak akan disia-siakan oleh siapa pun, termasuk Jokowi."
"Mungkin lu kelewat tadi pas Jokowi nongol di TV. Lagian, siapa tahu stasiun yang sedang lu tonton udah meliputnya tadi."
"Gue udah mantengin dari tadi, kagak ada tuh Jokowi."
"Lu kagak pindah-pindah channel lain?"
"Kagak, dari pagi tadi gue manteng TV One."
Sambil menyeruput kopi dan mengudap bakwan goreng, keduanya masih terus mengobrol soal hujan dan Gubernur DKI yang biasa disapa Jokowi itu.
"Eh, coba deh lu ganti channel tevenya, siapa tahu dia nongol di sana," pinta Joni.
"Apa hubungannya, ya sama aja. Bukannya selama ini berita di TV, koran, online, juga seragam?"
"Coba aja deh."
Lantaran penasaran, mau juga Banu menuruti permintaan si Joni. Saat pindah ke saluran SCTV, di sana muncul Jokowi. Pada siaranLiputan 6 SCTV, Jokowi mengunjungi Jalan TB Simatupang yang ambles. Beberapa saat kemudian, masih di saluran yang sama, Jokowi memanggul beras di daerah Rawa Buaya untuk 200 warga yang mengungsi.
"Tuh kan, ada. Itu artinya Jokowi enggak hilang."
"Coba TV lainnya...."
Setelah menunggu beberapa saat, Jokowi juga muncul di stasiun TV lain.
Di sana ada liputan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang meninjau Kali Cipinang yang meluap hingga merendam lima RT di Kampung Makasar, Jakarta Timur. Ketinggian air diwartakan mencapai pinggang orang dewasa atau sekitar 80 cm.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada siang ini (18/1/2014)blusukan menyusuri Jalan Boulevard Raya Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bukan dengan perahu karet, melainkan menggunakan mobil dinasnya menerobos banjir setinggi sekitar 50-60 sentimeter.
Didampingi Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto, pria yang akrab disapa Jokowi itu memantau kondisi air Kali Cipinang yang mengalir cukup deras hingga ke permukiman warga.
"Bujug, kenapa di TV One kagak ada yak?"
"Kru TV One lagi sibuk kali...."
"Bisa jadi, tapi bisa jadi ada apa-apanya antara TV One sama Jokowi..."
"Ya biarin, mau ada masalah di antara mereka, emang masalah buat lu?"
"Jelas masalah dong, itu berarti kagak profesional. Pan, tugas media harus obyektif, enggak boleh berpihak. Apa yang dia lakukan sampai saat ini juga masih terus jadi santapan hangat para wartawan, sehingga membuatnya jadi media darling."
"Pinter juga lu."
"Pan, lu yang ngajarin, he-he-he..." timpal Banu.
"Emang sih, kalau diperhatikan, sejak kena semprot Jokowi dan Wagub Ahok, 'ntu stasiun TV jadi terasa berseberangan sama Jokowi," ujar Joni.
"Wah, masa segitunya. Bukannya awak media biasanya sudah terlatih mentalnya untuk menghadapi narasumber macam apa pun?"
"Itu dia. Lu masih ingat enggak? TV One juga pernah 'menyerang' Jokowi saat gubernur itu memprotes mobil murah. TV One balik menayangkan gambar saat Jokowi masih jadi Wali Kota Solo yang sedang memamerkan mobil bikinan, ESEMKA, yang disebutnya mobil murah."
"Iya, gue inget. TV One seperti hendak mempertentangkan kebijakan pemerintah pusat dengan mobil murah versi Jokowi lewat mobil ESEMKA."
"Hmmm.. ada apa ya sebenarnya? Menurut lu, itu disengaja atau enggak?"
"Kalau gue bilang enggak sengaja, rasanya mustahil lembaga sebesar TV One melakukan tindakan yang tanpa rencana. Kalau gue bilang faktor kesengajaan, rasanya kok janggal juga ya kalau media sudah bertindak tidak obyektif?"
"Kenapa heran? Kan TV One juga milik orang politik, bos partai politik malah. Nyalon jadi presiden pula."
"Terus...."
"Ya mendingan buat menayangkan si bos itulah biar popularitasnya tambah melejit."
"Bener juga lu."
"Kepengin tahu kabar terakhir tentang si bos itu?"
"Apa kabarnya?"
Joni pun menuturkan tentang kabar dari sebuah situs online yang mengutip hasil survei Alvara Research Center yang merilis hasil survei tentang popularitas dan elektabilitas calon presiden yang diselenggarakan akhir tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 2013. Hasilnya, Aburizal Bakrie disebut lebih populer dibanding Joko Widodo. Golkar menyebut hal itu wajar.
"Ya populer karena setiap hari kita melakukan serangan udara (iklan) yang masif yang menyebabkan populer dan sangat masuk akal. Kalau enggak populer itu juga kelewatan," kata Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin seusai berdiskusi di Fx Sudirman, Jakpus, kala itu.
Berikut adalah urutan capres paling populer versi Alvara Research Center:
1. Ical: 78,4 persen
2. Jokowi: 76,0 persen
3. Prabowo: 66,3 persen
4. Wiranto: 62,5 persen
5. Megawati: 62,4 persen
6. Jusuf Kalla: 52,4 persen
7. Dahlan Iskan: 36,3 persen
8. Surya Paloh: 32,7 persen
9. Hatta Rajasa: 28,9 persen
10. Mahfud MD: 24,1 persen
11. Rhoma Irama: 20,8 persen
12. Marzuki Alie: 10,6 persen
13. Lainnya: 49,3 persen
"Hmm... Mujarab bener ya yang namanya media. Tiap hari pemirsa diberondong sama iklan si bos partai, lama-lama terkenal juga tuh si bos," Banu ngedumel.
"Gratis pula."
"Kok gratis?"
"Lah, TV milik sendiri, he-he-he..."
"Tapi itu kan melanggar undang-undang penyiaran," kata Banu.
"Sok tahu lu."
"Ah elo, makanya baca dong berita," ucap Banu seraya menyitir sebuah berita yang menuliskan bahwa organisasi masyarakat sipil dan mahasiswa yang tergabung dalam Frekuensi Milik Publik (FMP) telah mengeluarkan petisi yang sudah ditandatangani secara online oleh lebih dari 3.500 orang melaluiwww.change.org. Petisi ini menuntut KPI agar berani menindak stasiun televisi yang menyalahgunakan frekuensi publik untuk kepentingan politik pemiliknya.
Juru bicara FMP, Roy Thaniago, mengatakan, aksi itu dilatarbelakangi sikap KPI yang absen dalam membela kepentingan publik. Padahal, penyalahgunaan frekuensi yang kian marak terjadi di televisi dalam bentuk iklan, berita, atau program hiburan, baik secara terang-terangan maupun terselubung.
Roy mencontohkan, Aburizal Bakrie dan Partai Golkar di TV Onedan ANTV; Surya Paloh dan Partai Nasdem di Metro TV; serta Wiranto dan Hary Tanoe dari Partai Hanura di RCTI, MNC TV, danGlobal TV. Bahkan TVRI yang notabene merupakan TV publik juga pernah menjadi etalase beberapa partai politik, seperti Demokrat, PAN, dan Golkar, tutur Roy Thaniago dalam siaran pers yang diterima Gresnews.com, Rabu (15/1/2014).
FMP berpendapat, sikap KPI yang bergeming terhadap penyalahgunaan frekuensi televisi itu menjadi ancaman utama bagi keberlanjutan demokrasi di Indonesia. Pasalnya, publik hanya akan mendapatkan informasi yang berat sebelah. Menurut Roy, media yang tidak independen sebenarnya tidak hanya merusak dirinya sendiri, tetapi juga merusak akal sehat dalam kehidupan negara demokrasi. Alih-alih mendewasakan pendidikan politik warga, stasiun televisi macam demikian justru menjadi mesin penghancur kewarasan logika publik, ujarnya.
Ia mengakui, KPI pernah menindak stasiun televisi yang dieksploitasi oleh pemiliknya beberapa kali. Namun, tindakannya hanya berupa teguran lisan, undangan klarifikasi, dan hal lainnya yang lebih menyerupai basa-basi. Padahal, keresahan publik butuh diredam dengan sikap KPI yang lebih tegas dan berani menindak para perampas hak publik.
Ia mengungkapkan, KPI bisa menggunakan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 dan Pedoman Perilaku Penyiaran-Standar Program Siaran (P3SPS) yang menyatakan bahwa lembaga penyiaran yang menggunakan frekuensi publik tidak boleh digunakan untuk kepentingan sektarian. Juga Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengenai aturan kampanye yang hanya dibolehkan pada 21 hari sebelum masa tenang dan pembatasan jumlah iklan kampanye politik per hari.
Seusai banjir Jakarta
Sudah lebih dari dua pekan banjir "menggerus" Jakarta dan sekitarnya serta wilayah lainnya di negeri ini. Barangkali lantaran telah dekat dengan pemilu pada April mendatang sehingga banjir dijadikan ajang politik orang-orang atau partai tertentu. Ada yang menjadikan banjir untuk mengangkat nama dengan kemasan sumbangan kepada para korban banjir, atau juga sebagai alat untuk menohok lawan politik.
Moga-moga banjir segera berhenti, dan semua orang bisa segera beraktivitas dengan normal kembali. Moga-moga banjir kali ini bukanlah bagian dari kisah mitologi tentang banjir besar yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghancurkan suatu peradaban sebagai pembalasan agung untuk membersihkan angkara murka dengan air bah.
Tetapi setidaknya, lewat banjir ini kita jadi lebih ingat tentang bagaimana hidup yang baik, hidup yang saling menghargai, saling menghormati, dan saling mengingatkan untuk menjaga dan memelihara sungai-sungai kita mengalir dengan baik, serta dijauhkan dari ketamakan agar tak lagi membabati hutan-hutan di hulu untuk dijadikan ajang bermegah-megah.
Dua orang yang sedang nongkrong di warung kopi pada hari Sabtu, 18 Januari lalu, di salah satu pojok Jakarta, terlibat percakapan hangat. Yang satu, sebut saja Banu, uring-uringan berat lantaran banjir kian meninggi, dan di layar kaca tak ada sepotong pun wajah pemimpinnya. Seolah, Jakarta banjir Jokowi hilang. Untungnya, si Joni yang lebih realistis memandang peristiwa yang berlangsung di televisi dengan santai-santai saja.
"Gile bener, udah seharian begini, mana banjir udah meninggi. Parahnya lagi, Jakarta banjir Jokowi gak nongol di teve," seru Banu.
"Santai aje Coy, mungkin dianye lagi sibuk dengan urusan lain, terus belum sempet deh syuting-syuting gitu," kata Joni enteng.
"Kagak sari-sari-nya si Jokowi begini," timpal Banu lagi.
"Maksud lu?"
"Inget enggak banjir tahun lalu? Ibarat kate, Jokowi nungging aja di-shooting. Lah ini, mana banjir udah sampe segenteng rumah tingginya, eh belum juga nongol tuh bapak gubernur."
"Jangan su'udzon, siapa tahu Pak Gub memang sedang sibuk dan ogah diganggu sama awak media."
"Mana pernah Pak Jokowi menolak kehadiran wartawan?"
"Mungkin banjir kali ini perlu penanganan lebih serius, lebih fokus, maklum, hujannya awet bener...."
"Mungkin aja, tapi kalo begini caranya, gue jadi males milih dia jadi presiden."
"Ah elu... lebay banget deh, lagian belum pasti juga Jokowi mau nyalon jadi presiden."
"Naif banget sih elu jadi orang, sebagai politisi, mana mungkin Jokowi menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini. Elektabilitas yang tinggi tentu modal yang enggak akan disia-siakan oleh siapa pun, termasuk Jokowi."
"Mungkin lu kelewat tadi pas Jokowi nongol di TV. Lagian, siapa tahu stasiun yang sedang lu tonton udah meliputnya tadi."
"Gue udah mantengin dari tadi, kagak ada tuh Jokowi."
"Lu kagak pindah-pindah channel lain?"
"Kagak, dari pagi tadi gue manteng TV One."
Sambil menyeruput kopi dan mengudap bakwan goreng, keduanya masih terus mengobrol soal hujan dan Gubernur DKI yang biasa disapa Jokowi itu.
"Eh, coba deh lu ganti channel tevenya, siapa tahu dia nongol di sana," pinta Joni.
"Apa hubungannya, ya sama aja. Bukannya selama ini berita di TV, koran, online, juga seragam?"
"Coba aja deh."
Lantaran penasaran, mau juga Banu menuruti permintaan si Joni. Saat pindah ke saluran SCTV, di sana muncul Jokowi. Pada siaranLiputan 6 SCTV, Jokowi mengunjungi Jalan TB Simatupang yang ambles. Beberapa saat kemudian, masih di saluran yang sama, Jokowi memanggul beras di daerah Rawa Buaya untuk 200 warga yang mengungsi.
"Tuh kan, ada. Itu artinya Jokowi enggak hilang."
"Coba TV lainnya...."
Setelah menunggu beberapa saat, Jokowi juga muncul di stasiun TV lain.
Di sana ada liputan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang meninjau Kali Cipinang yang meluap hingga merendam lima RT di Kampung Makasar, Jakarta Timur. Ketinggian air diwartakan mencapai pinggang orang dewasa atau sekitar 80 cm.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada siang ini (18/1/2014)blusukan menyusuri Jalan Boulevard Raya Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bukan dengan perahu karet, melainkan menggunakan mobil dinasnya menerobos banjir setinggi sekitar 50-60 sentimeter.
Didampingi Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto, pria yang akrab disapa Jokowi itu memantau kondisi air Kali Cipinang yang mengalir cukup deras hingga ke permukiman warga.
"Bujug, kenapa di TV One kagak ada yak?"
"Kru TV One lagi sibuk kali...."
"Bisa jadi, tapi bisa jadi ada apa-apanya antara TV One sama Jokowi..."
"Ya biarin, mau ada masalah di antara mereka, emang masalah buat lu?"
"Jelas masalah dong, itu berarti kagak profesional. Pan, tugas media harus obyektif, enggak boleh berpihak. Apa yang dia lakukan sampai saat ini juga masih terus jadi santapan hangat para wartawan, sehingga membuatnya jadi media darling."
"Pinter juga lu."
"Pan, lu yang ngajarin, he-he-he..." timpal Banu.
"Emang sih, kalau diperhatikan, sejak kena semprot Jokowi dan Wagub Ahok, 'ntu stasiun TV jadi terasa berseberangan sama Jokowi," ujar Joni.
"Wah, masa segitunya. Bukannya awak media biasanya sudah terlatih mentalnya untuk menghadapi narasumber macam apa pun?"
"Itu dia. Lu masih ingat enggak? TV One juga pernah 'menyerang' Jokowi saat gubernur itu memprotes mobil murah. TV One balik menayangkan gambar saat Jokowi masih jadi Wali Kota Solo yang sedang memamerkan mobil bikinan, ESEMKA, yang disebutnya mobil murah."
"Iya, gue inget. TV One seperti hendak mempertentangkan kebijakan pemerintah pusat dengan mobil murah versi Jokowi lewat mobil ESEMKA."
"Hmmm.. ada apa ya sebenarnya? Menurut lu, itu disengaja atau enggak?"
"Kalau gue bilang enggak sengaja, rasanya mustahil lembaga sebesar TV One melakukan tindakan yang tanpa rencana. Kalau gue bilang faktor kesengajaan, rasanya kok janggal juga ya kalau media sudah bertindak tidak obyektif?"
"Kenapa heran? Kan TV One juga milik orang politik, bos partai politik malah. Nyalon jadi presiden pula."
"Terus...."
"Ya mendingan buat menayangkan si bos itulah biar popularitasnya tambah melejit."
"Bener juga lu."
"Kepengin tahu kabar terakhir tentang si bos itu?"
"Apa kabarnya?"
Joni pun menuturkan tentang kabar dari sebuah situs online yang mengutip hasil survei Alvara Research Center yang merilis hasil survei tentang popularitas dan elektabilitas calon presiden yang diselenggarakan akhir tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 2013. Hasilnya, Aburizal Bakrie disebut lebih populer dibanding Joko Widodo. Golkar menyebut hal itu wajar.
"Ya populer karena setiap hari kita melakukan serangan udara (iklan) yang masif yang menyebabkan populer dan sangat masuk akal. Kalau enggak populer itu juga kelewatan," kata Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin seusai berdiskusi di Fx Sudirman, Jakpus, kala itu.
Berikut adalah urutan capres paling populer versi Alvara Research Center:
1. Ical: 78,4 persen
2. Jokowi: 76,0 persen
3. Prabowo: 66,3 persen
4. Wiranto: 62,5 persen
5. Megawati: 62,4 persen
6. Jusuf Kalla: 52,4 persen
7. Dahlan Iskan: 36,3 persen
8. Surya Paloh: 32,7 persen
9. Hatta Rajasa: 28,9 persen
10. Mahfud MD: 24,1 persen
11. Rhoma Irama: 20,8 persen
12. Marzuki Alie: 10,6 persen
13. Lainnya: 49,3 persen
"Hmm... Mujarab bener ya yang namanya media. Tiap hari pemirsa diberondong sama iklan si bos partai, lama-lama terkenal juga tuh si bos," Banu ngedumel.
"Gratis pula."
"Kok gratis?"
"Lah, TV milik sendiri, he-he-he..."
"Tapi itu kan melanggar undang-undang penyiaran," kata Banu.
"Sok tahu lu."
"Ah elo, makanya baca dong berita," ucap Banu seraya menyitir sebuah berita yang menuliskan bahwa organisasi masyarakat sipil dan mahasiswa yang tergabung dalam Frekuensi Milik Publik (FMP) telah mengeluarkan petisi yang sudah ditandatangani secara online oleh lebih dari 3.500 orang melaluiwww.change.org. Petisi ini menuntut KPI agar berani menindak stasiun televisi yang menyalahgunakan frekuensi publik untuk kepentingan politik pemiliknya.
Juru bicara FMP, Roy Thaniago, mengatakan, aksi itu dilatarbelakangi sikap KPI yang absen dalam membela kepentingan publik. Padahal, penyalahgunaan frekuensi yang kian marak terjadi di televisi dalam bentuk iklan, berita, atau program hiburan, baik secara terang-terangan maupun terselubung.
Roy mencontohkan, Aburizal Bakrie dan Partai Golkar di TV Onedan ANTV; Surya Paloh dan Partai Nasdem di Metro TV; serta Wiranto dan Hary Tanoe dari Partai Hanura di RCTI, MNC TV, danGlobal TV. Bahkan TVRI yang notabene merupakan TV publik juga pernah menjadi etalase beberapa partai politik, seperti Demokrat, PAN, dan Golkar, tutur Roy Thaniago dalam siaran pers yang diterima Gresnews.com, Rabu (15/1/2014).
FMP berpendapat, sikap KPI yang bergeming terhadap penyalahgunaan frekuensi televisi itu menjadi ancaman utama bagi keberlanjutan demokrasi di Indonesia. Pasalnya, publik hanya akan mendapatkan informasi yang berat sebelah. Menurut Roy, media yang tidak independen sebenarnya tidak hanya merusak dirinya sendiri, tetapi juga merusak akal sehat dalam kehidupan negara demokrasi. Alih-alih mendewasakan pendidikan politik warga, stasiun televisi macam demikian justru menjadi mesin penghancur kewarasan logika publik, ujarnya.
Ia mengakui, KPI pernah menindak stasiun televisi yang dieksploitasi oleh pemiliknya beberapa kali. Namun, tindakannya hanya berupa teguran lisan, undangan klarifikasi, dan hal lainnya yang lebih menyerupai basa-basi. Padahal, keresahan publik butuh diredam dengan sikap KPI yang lebih tegas dan berani menindak para perampas hak publik.
Ia mengungkapkan, KPI bisa menggunakan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 dan Pedoman Perilaku Penyiaran-Standar Program Siaran (P3SPS) yang menyatakan bahwa lembaga penyiaran yang menggunakan frekuensi publik tidak boleh digunakan untuk kepentingan sektarian. Juga Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengenai aturan kampanye yang hanya dibolehkan pada 21 hari sebelum masa tenang dan pembatasan jumlah iklan kampanye politik per hari.
Seusai banjir Jakarta
Sudah lebih dari dua pekan banjir "menggerus" Jakarta dan sekitarnya serta wilayah lainnya di negeri ini. Barangkali lantaran telah dekat dengan pemilu pada April mendatang sehingga banjir dijadikan ajang politik orang-orang atau partai tertentu. Ada yang menjadikan banjir untuk mengangkat nama dengan kemasan sumbangan kepada para korban banjir, atau juga sebagai alat untuk menohok lawan politik.
Moga-moga banjir segera berhenti, dan semua orang bisa segera beraktivitas dengan normal kembali. Moga-moga banjir kali ini bukanlah bagian dari kisah mitologi tentang banjir besar yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghancurkan suatu peradaban sebagai pembalasan agung untuk membersihkan angkara murka dengan air bah.
Tetapi setidaknya, lewat banjir ini kita jadi lebih ingat tentang bagaimana hidup yang baik, hidup yang saling menghargai, saling menghormati, dan saling mengingatkan untuk menjaga dan memelihara sungai-sungai kita mengalir dengan baik, serta dijauhkan dari ketamakan agar tak lagi membabati hutan-hutan di hulu untuk dijadikan ajang bermegah-megah.
Kamis, 23 Januari 2014
Banjir Jakarta akibat Kesalahan Tata Ruang Bertahun-tahun
JAKARTA, — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengatakan bahwa penyebab utama terjadinya banjir di Jakarta adalah kesalahan tata ruang Ibu Kota. Kondisi ini bisa ditanggulangi dengan memperbaiki tata ruang sesuai kondisi alam Jakarta.
Anggota Dewan Riset Daerah Provinsi DKI Jakarta itu mengatakan, kondisi alam Jakarta menghendaki agar Jakarta memiliki dua area, yakni ruang hijau untuk resapan air di daerah selatan dan ruang biru untuk menampung air di kawasan utara Jakarta. Namun, kondisi itu kini telah rusak akibat banyaknya bangunan di hampir seluruh wilayah Ibu Kota. Menurut Jan, perlu ada rekayasa tata ruang agar kota ini kembali pada kondisi ideal tersebut.
"Inti dari bencana banjir di Jakarta adalah pada pengelolaan kepadatan tata ruang," kata Jan Sopaheluwakan, peneliti senior dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/1/2014).
Selain masalah tata ruang, kata Jan, ada hal lain yang tidak disadari warga Jakarta sebagai faktor penyebab banjir, yakni penurunan tanah. Penurunan tanah yang lambat ini terjadi akibat penyedotan air tanah. Kondisi itu memicu terjadinya pendangkalan sungai di wilayah tengah Jakarta. Sementara itu, daerah selatan dan utara memiliki permukaan tanah lebih tinggi.
"Penurunan ini membuat sungai-sungainya dangkal sehingga endapan kasar di tengah dan berpengaruh pada drainase kita yang kecil dan dipenuhi sampah," kata Jan.
Untuk mengendalikan banjir itu, peneliti Limnologi LIPI Fakhrudin memandang perlunya penerapan konsep zero run-off pada area terbangun. Skema penyerapan air ini dapat dilakukan dengan membuat sumur resapan dan penampungan air seperti kolam maupun danau buatan.
"Intinya adalah bagaimana air di daerah terbangun seperti perumahan dan perkantoran bisa tertahan sebelum dilimpahkan ke selokan dan sungai," kata Fakhrudin. Ia mendorong agar daerah selatan Jakarta menjadi kawasan penyerapan air dan kawasan utara menjadi tempat penampungan air.
Pengamat tata kota, Edward Sihombing, juga menilai bahwa banjir yang mengancam Jakarta setiap tahun terjadi akibat kesalahan penataan ruang dan bangunan selama bertahun-tahun. Ia mengatakan, meskipun berat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo harus membenahi tata ruang kota agar memudahkan penanganan banjir pada masa mendatang.
"Ya, kesalahan masa lalu. Akar persoalannya pelanggaran tata ruang dan tata bangunan yang menyebabkan banjir Jakarta,” kata Edward Sihombing sebagaimana dikutip Warta Kota, Rabu.
Edward menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah menunjukkan upaya serius untuk melakukan perbaikan tata ruang. Ia mengusulkan agar Jokowi melakukan moratorium dan audit izin bangunan di atas 2 lantai yang dikeluarkan oleh pemerintah sebelumnya. Kalau tidak, kata Edward, tata ruang Jakarta hanya jadi bancakan pejabat dinas tata kota dan pengusaha sehingga masalah Jakarta semakin kompleks bukan banjir.
Gara-gara Android, Google Didenda Rp 1,5 Triliun
Texas, AS - Google dinyatakan bersalah atas sebuah paten milik perusahaan teknologi bernama SimpleAir. Teknologi tersebut secara ilegal diimplementaskan Google pada Android.
SimpleAir berhasil memenangkan gugatan terhadap Google atas paten bernomor 7035914 yang berisi sebuah teknik mengirimkan data dari atau ke sebuah perangkat genggam.
Teknologi itu digunakan Google untuk mengirimkan push notification pada aplikasi Twitter, Gmail dan Facebook di Android.
Sidang gugatan tersebut sudah berjalan cukup lama di Texas, Amerika Serikat. Namun para juri baru memenangkan SimpleAir setelah mendapatkan konfirmasi hak cipta dari U.S. Patent and Trademark Office.
Business Wire, Kamis (23/1/2013), Google kini diminta otoritas setempat untuk membayar ganti rugi sebesar USD 125 juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun kepada SimpleAir.
"Kami berterima kasih atas kerja keras para dewan juri, dan kami sangat senang mendengar keputusan ini," kata pendiri SimpleAir, John Payne.
SimpleAir berhasil memenangkan gugatan terhadap Google atas paten bernomor 7035914 yang berisi sebuah teknik mengirimkan data dari atau ke sebuah perangkat genggam.
Teknologi itu digunakan Google untuk mengirimkan push notification pada aplikasi Twitter, Gmail dan Facebook di Android.
Sidang gugatan tersebut sudah berjalan cukup lama di Texas, Amerika Serikat. Namun para juri baru memenangkan SimpleAir setelah mendapatkan konfirmasi hak cipta dari U.S. Patent and Trademark Office.
Business Wire, Kamis (23/1/2013), Google kini diminta otoritas setempat untuk membayar ganti rugi sebesar USD 125 juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun kepada SimpleAir.
"Kami berterima kasih atas kerja keras para dewan juri, dan kami sangat senang mendengar keputusan ini," kata pendiri SimpleAir, John Payne.
Ramalan Zodiak Anda Hari Ini
Jakarta - Asmara Libra, perselisihan segera dituntaskan. Jangan sampai terdengar oleh pihak ketiga karena akan memperumit permasalahan saja. Bagaimana ramalan selengkapnya? Bila ingin mengetahui zodiak lainnya, simak berikut ini.
Capricorn
21 Desember - 19 Januari
Peruntungan: Jangan mudah membicarakan masalah pribadi kepada siapa saja karena bisa-bisa mereka akan ambil keuntungan dari permasalahan yang Anda hadapi saat ini. Ingatlah bahwa ancaman datang justru dari orang yang selama ini Anda kenal akrab.
Karir: Tetaplah waspada sekalipun banyak yang bermuka manis saat ini.
Kesehatan: Berpikirlah yang santai agar hidup ini akan terasa lebih ringan dan tidak sampai memusingkan dan kondisi badan tetap dapat terjaga dengan baik.
Keuangan: Tak perlu menuruti gaya hidup seseorang yang belum tentu cocok dengan kepribadian Anda karena hanya akan menghabiskan uang Anda saja.
Asmara: Usahakan jika ada masalah jangan sampai bocor keluar karena hanya akan menambah rumit permasalahan saja.
Aquarius
20 Januari - 18 Februari
Peruntungan: Usahakan untuk lebih percaya diri dan tak perlu ragu dengan keputusan yang telah ataupun akan Anda ambil karena keraguan hanya akan membikin langkah Anda menjadi terhambat dan membikin orang lain tidak respek dengan kemampuan Anda.
Karir: Tidak ada yang tidak mungkin selama Anda masih ada motivasi untuk bisa bangkit kembali.
Kesehatan: Tetaplah berolahraga secara teratur walau tak terlalu berat akan tetapi itu sudah cukup untuk membuat tubuh Anda selalu segar dan prima.
Keuangan: Income di hari ini masih cukup tinggi dan segala kebutuhan penting dapat teratasi sehingga Anda bisa lebih tenang dan tak perlu cemas.
Asmara: Pertahankan suasana yang baik ini dengan selalu menghargai segala pendapatnya.
Pisces
19 Februari - 20 Maret
Peruntungan: Zodiak bintang Anda tampak bersinar dengan terangnya dan berada pada posisi yang cukup bagus sehingga sesulit apapun permasalahan itu akan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
Karir: Segala sesuatunya sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan atasan. Jangan sampai Anda mengambil keputusan sepihak.
Kesehatan: Hindari jajan makanan di luaran jika tak ingin ada masalah kesehatan nantinya.
Keuangan: Pemasukan cukup bagus, tinggal bagaimana Anda memanagenya dengan baik.
Asmara: Apa gunanya suka nimbrung dengan orang yang tidak disukainya karena hanya akan menyakiti hatinya saja.
Aries
21 Maret - 20 AprilPeruntungan: Jangan suka omong besar dan mengobral janji walaupun di saat itu Anda merasa mampu untuk melaksanakannya. Jika sekali saja tidak kesampaian maka akan besar pengaruhnya terhadap kredibilitas Anda, untuk itu berhati-hatilah.
Karir: Berhati-hatilah karena posisi Anda kini semakin rawan terhadap goyangan dari sana-sini.
Kesehatan: Relatif baik hanya saja suasana hati yang terkadang memang runyam dan jika dibiarkan maka dampaknya akan besar terhadap kondisi badan Anda.
Keuangan: Walau itu orang kepercayaan Anda sekalipun sebaiknya kalau sudah urusan uang Anda harus lebih hati-hati dan usahakan segalanya berada di atas surat perjanjian.
Asmara: Pengalaman pahit jangan sampai terulang kembali. Bukankah pengalaman merupakan guru yang paling baik dalam hidup ini?
Taurus
21 April - 20 Mei
Peruntungan: Walau di suasana yang lagi santai ini sebaiknya tetap selalu melakukan kontrol kepada siapa saja sekalipun kepada bawahan Anda karena itu akan memperkuat bisnis Anda dari rongrongan orang yang tak bertanggung jawab.
Karir: Omongan negatif sebaiknya tak perlu dimasukkan hati.
Kesehatan: Segala sesuatunya dikondisikan dengan badan Anda sehingga kondisi badan tetap terjaga dan tidak sampai timbul permasalahan di kemudian hari.
Keuangan: Pemasukan masih lumayan lancar hanya saja terhadap orang yang minta pinjaman sebaiknya jangan diberi dulu agar keuangan Anda tidak sampai timbul persoalan.
Asmara: Jangan biarkan kesalahan di masa lalu terulang kembali di masa sekarang ini karena itu akan lebih sulit untuk diselesaikan.
Gemini
21 Mei - 20 Juni
Peruntungan: Cukup sulit bagi manusia untuk bisa mengetahui kesalahan yang telah dibuatnya sendiri, maka dari itu perlu bantuan orang lain untuk selalu bisa mengkontrol tingkah laku diri sendiri. Jika dikritik sebaiknya bisa disikapi dengan hati yang lapang.
Karir: Ambillah hikmah dari semua itu. Bukankah tidak ada asap kalau tidak ada api?
Kesehatan: Terkadang badan masih sering pegal-pegal terutama di sekitar kaki dan semua itu bisa teratasi dengan terapi pemijatan yang biasa Anda lakukan.
Keuangan: Simpanlah dana yang cukup berlebih dan jangan diobral begitu saja karena masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Asmara: Selama Anda bisa menyelami hatinya, maka perasaan jengkel dan benci kepadanya akan cepat hilang.
Cancer
21 Juni- 20 Juli
Peruntungan: Masih ada support yang cukup membantu Anda lolos dari lubang kesulitan. Yang penting Anda harus mau mendengarkan omongan orang dengan mengedepankan sikap mesra dan hangat.
Karir: Jangan sampai hanya karena masalah kecil berujung pada pertengkaran yang akhirnya menuntun ke arah kehancuran.
Kesehatan: Kondisi badan masih cukup baik apalagi jika Anda selalu rajin mengkonsumsi buah-buahan segar.
Keuangan: Pemasukan cukup lancar akan tetapi masalah yang datang terkadang cukup membuat kacau keuangan Anda.
Asmara: Tak ada gunanya cerewet karena hanya akan bisa membikin suasana menjadi tak tenang saja.
Leo
21 Juli-21 Agustus
Peruntungan: Tetaplah tenang dan sabar serta bijak terutama dalam menyikapi semua persoalan tersebut. Walaupun suasana kacau cobalah untuk tetap positive thinking agar keputusan yang diambil tidak sampai merugikan diri sendiri.
Karir: Jangan indahkan omongan orang kalau hanya akan membikin semangat Anda menjadi turun.
Kesehatan: Jika sudah menginjak waktu istirahat usahakan pejamkan mata dengan tenang dan kosongkan pikiran Anda.
Keuangan: Walaupun pemasukan masih lancar tetapi jika tidak dimanage dengan baik maka bukan tidak mungkin pemborosan akan membikin Anda pusing di hari ini.
Asmara: Apa sih sulitnya berbicara lebih halus lagi agar pertentangan tidak sampai terjadi terus-menerus.
Virgo
22 Agustus - 22 September
Peruntungan: Di hari ini suasana semakin panas karena banyak orang yang mempunyai itikad tidak baik sehingga mau tidak mau Anda harus lebih waspada lagi. Jangan mudah percaya dengan omongan orang apalagi kalau hanya sebatas ucapan saja.
Karir: Hilangkan segala kesombongan hati kalau akhirnya hanya akan menuntun Anda ke arah kehancuran saja.
Kesehatan: Karena kondisi badan kurang begitu prima sehingga Anda harus dengan sabar menjaganya.
Keuangan: Pemborosan tetap harus dihindari sekalipun pemasukan ada peningkatan.
Asmara: Tampak bertambah mesra dan harmonis, untuk itu pertahankan suasana yang sudah baik ini.
Libra
23 September - 22 Oktober
Peruntungan: Jangan berpuas diri dulu karena gelombang besar masih belum mereda untuk itu Anda harus lebih tenang dan sabar menghadapi situasi ini. Jangan berpikiran pendek apalagi sampai membuat keputusan yang kontroversial.
Karir: Pandai-pandailah melobi rekan-rekan Anda agar bisa lebih dekat lagi dengan diri Anda.
Kesehatan: Kondisi badan kurang begitu sehat jika wajar saja jika Anda kurang bergairah bekerja di hari ini.
Keuangan: Perbanyaklah berhemat walaupun keinginan terkadang sudah berada di ubun-ubun.
Asmara: Perselisihan segera dituntaskan. Jangan sampai terdengar oleh pihak ketiga karena akan memperumit permasalahan saja.
Peruntungan: Jangan berpuas diri dulu karena gelombang besar masih belum mereda untuk itu Anda harus lebih tenang dan sabar menghadapi situasi ini. Jangan berpikiran pendek apalagi sampai membuat keputusan yang kontroversial.
Karir: Pandai-pandailah melobi rekan-rekan Anda agar bisa lebih dekat lagi dengan diri Anda.
Kesehatan: Kondisi badan kurang begitu sehat jika wajar saja jika Anda kurang bergairah bekerja di hari ini.
Keuangan: Perbanyaklah berhemat walaupun keinginan terkadang sudah berada di ubun-ubun.
Asmara: Perselisihan segera dituntaskan. Jangan sampai terdengar oleh pihak ketiga karena akan memperumit permasalahan saja.
Scorpio
23 Oktober - 22 November
Peruntungan: Kemenangan dan ketentraman semakin Anda rasakan di hari ini. Masalah seakan menjauh sehingga langkah Anda bisa lebih santai dan ringan.
Kesehatan: Hawa kantuk serasa sulit untuk dihilangkan di hari ini sehingga tak heran jika tugas menjadi terbengkalai karenanya.
Karir: Atasan masih menghormati diri Anda, untuk itu jangan dikecewakan begitu saja.
Keuangan: Jangan terlalu boros karena masih banyak kepentingan yang harus diselesaikan dulu.
Asmara: Berhati-hatilah terhadap mulut manis mereka, sebaiknya jangan cepat percaya dan tergoda.
Sagitarius
23 November - 20 Desember
Peruntungan: Belum ada perubahan. Masih saja ada masalah yang membuat Anda pusing tujuh keliling. Walau begitu tetaplah Anda berpikiran panjang. Tataplah masa depan dengan optimis.
Karir: Kesempatan tetap terbuka lebar. Jangan disia-siakan begitu saja.
Kesehatan: Jagalah kondisi badan Anda sebaik mungkin dan hindari minum-minuman keras.
Keuangan: Jika ada gagasan sebaiknya disimpan dulu. Tunggu saat yang tepat untuk memulainya.
Asmara: Sedang banyak problem, untuk itu selesaikan satu-persatu dan jangan biarkan menumpuk.
Capricorn
21 Desember - 19 Januari
Peruntungan: Jangan mudah membicarakan masalah pribadi kepada siapa saja karena bisa-bisa mereka akan ambil keuntungan dari permasalahan yang Anda hadapi saat ini. Ingatlah bahwa ancaman datang justru dari orang yang selama ini Anda kenal akrab.
Karir: Tetaplah waspada sekalipun banyak yang bermuka manis saat ini.
Kesehatan: Berpikirlah yang santai agar hidup ini akan terasa lebih ringan dan tidak sampai memusingkan dan kondisi badan tetap dapat terjaga dengan baik.
Keuangan: Tak perlu menuruti gaya hidup seseorang yang belum tentu cocok dengan kepribadian Anda karena hanya akan menghabiskan uang Anda saja.
Asmara: Usahakan jika ada masalah jangan sampai bocor keluar karena hanya akan menambah rumit permasalahan saja.
Aquarius
20 Januari - 18 Februari
Peruntungan: Usahakan untuk lebih percaya diri dan tak perlu ragu dengan keputusan yang telah ataupun akan Anda ambil karena keraguan hanya akan membikin langkah Anda menjadi terhambat dan membikin orang lain tidak respek dengan kemampuan Anda.
Karir: Tidak ada yang tidak mungkin selama Anda masih ada motivasi untuk bisa bangkit kembali.
Kesehatan: Tetaplah berolahraga secara teratur walau tak terlalu berat akan tetapi itu sudah cukup untuk membuat tubuh Anda selalu segar dan prima.
Keuangan: Income di hari ini masih cukup tinggi dan segala kebutuhan penting dapat teratasi sehingga Anda bisa lebih tenang dan tak perlu cemas.
Asmara: Pertahankan suasana yang baik ini dengan selalu menghargai segala pendapatnya.
Pisces
19 Februari - 20 Maret
Peruntungan: Zodiak bintang Anda tampak bersinar dengan terangnya dan berada pada posisi yang cukup bagus sehingga sesulit apapun permasalahan itu akan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
Karir: Segala sesuatunya sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan atasan. Jangan sampai Anda mengambil keputusan sepihak.
Kesehatan: Hindari jajan makanan di luaran jika tak ingin ada masalah kesehatan nantinya.
Keuangan: Pemasukan cukup bagus, tinggal bagaimana Anda memanagenya dengan baik.
Asmara: Apa gunanya suka nimbrung dengan orang yang tidak disukainya karena hanya akan menyakiti hatinya saja.
Aries
21 Maret - 20 AprilPeruntungan: Jangan suka omong besar dan mengobral janji walaupun di saat itu Anda merasa mampu untuk melaksanakannya. Jika sekali saja tidak kesampaian maka akan besar pengaruhnya terhadap kredibilitas Anda, untuk itu berhati-hatilah.
Karir: Berhati-hatilah karena posisi Anda kini semakin rawan terhadap goyangan dari sana-sini.
Kesehatan: Relatif baik hanya saja suasana hati yang terkadang memang runyam dan jika dibiarkan maka dampaknya akan besar terhadap kondisi badan Anda.
Keuangan: Walau itu orang kepercayaan Anda sekalipun sebaiknya kalau sudah urusan uang Anda harus lebih hati-hati dan usahakan segalanya berada di atas surat perjanjian.
Asmara: Pengalaman pahit jangan sampai terulang kembali. Bukankah pengalaman merupakan guru yang paling baik dalam hidup ini?
Taurus
21 April - 20 Mei
Peruntungan: Walau di suasana yang lagi santai ini sebaiknya tetap selalu melakukan kontrol kepada siapa saja sekalipun kepada bawahan Anda karena itu akan memperkuat bisnis Anda dari rongrongan orang yang tak bertanggung jawab.
Karir: Omongan negatif sebaiknya tak perlu dimasukkan hati.
Kesehatan: Segala sesuatunya dikondisikan dengan badan Anda sehingga kondisi badan tetap terjaga dan tidak sampai timbul permasalahan di kemudian hari.
Keuangan: Pemasukan masih lumayan lancar hanya saja terhadap orang yang minta pinjaman sebaiknya jangan diberi dulu agar keuangan Anda tidak sampai timbul persoalan.
Asmara: Jangan biarkan kesalahan di masa lalu terulang kembali di masa sekarang ini karena itu akan lebih sulit untuk diselesaikan.
Gemini
21 Mei - 20 Juni
Peruntungan: Cukup sulit bagi manusia untuk bisa mengetahui kesalahan yang telah dibuatnya sendiri, maka dari itu perlu bantuan orang lain untuk selalu bisa mengkontrol tingkah laku diri sendiri. Jika dikritik sebaiknya bisa disikapi dengan hati yang lapang.
Karir: Ambillah hikmah dari semua itu. Bukankah tidak ada asap kalau tidak ada api?
Kesehatan: Terkadang badan masih sering pegal-pegal terutama di sekitar kaki dan semua itu bisa teratasi dengan terapi pemijatan yang biasa Anda lakukan.
Keuangan: Simpanlah dana yang cukup berlebih dan jangan diobral begitu saja karena masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Asmara: Selama Anda bisa menyelami hatinya, maka perasaan jengkel dan benci kepadanya akan cepat hilang.
Cancer
21 Juni- 20 Juli
Peruntungan: Masih ada support yang cukup membantu Anda lolos dari lubang kesulitan. Yang penting Anda harus mau mendengarkan omongan orang dengan mengedepankan sikap mesra dan hangat.
Karir: Jangan sampai hanya karena masalah kecil berujung pada pertengkaran yang akhirnya menuntun ke arah kehancuran.
Kesehatan: Kondisi badan masih cukup baik apalagi jika Anda selalu rajin mengkonsumsi buah-buahan segar.
Keuangan: Pemasukan cukup lancar akan tetapi masalah yang datang terkadang cukup membuat kacau keuangan Anda.
Asmara: Tak ada gunanya cerewet karena hanya akan bisa membikin suasana menjadi tak tenang saja.
Leo
21 Juli-21 Agustus
Peruntungan: Tetaplah tenang dan sabar serta bijak terutama dalam menyikapi semua persoalan tersebut. Walaupun suasana kacau cobalah untuk tetap positive thinking agar keputusan yang diambil tidak sampai merugikan diri sendiri.
Karir: Jangan indahkan omongan orang kalau hanya akan membikin semangat Anda menjadi turun.
Kesehatan: Jika sudah menginjak waktu istirahat usahakan pejamkan mata dengan tenang dan kosongkan pikiran Anda.
Keuangan: Walaupun pemasukan masih lancar tetapi jika tidak dimanage dengan baik maka bukan tidak mungkin pemborosan akan membikin Anda pusing di hari ini.
Asmara: Apa sih sulitnya berbicara lebih halus lagi agar pertentangan tidak sampai terjadi terus-menerus.
Virgo
22 Agustus - 22 September
Peruntungan: Di hari ini suasana semakin panas karena banyak orang yang mempunyai itikad tidak baik sehingga mau tidak mau Anda harus lebih waspada lagi. Jangan mudah percaya dengan omongan orang apalagi kalau hanya sebatas ucapan saja.
Karir: Hilangkan segala kesombongan hati kalau akhirnya hanya akan menuntun Anda ke arah kehancuran saja.
Kesehatan: Karena kondisi badan kurang begitu prima sehingga Anda harus dengan sabar menjaganya.
Keuangan: Pemborosan tetap harus dihindari sekalipun pemasukan ada peningkatan.
Asmara: Tampak bertambah mesra dan harmonis, untuk itu pertahankan suasana yang sudah baik ini.
Libra
23 September - 22 Oktober
Peruntungan: Jangan berpuas diri dulu karena gelombang besar masih belum mereda untuk itu Anda harus lebih tenang dan sabar menghadapi situasi ini. Jangan berpikiran pendek apalagi sampai membuat keputusan yang kontroversial.
Karir: Pandai-pandailah melobi rekan-rekan Anda agar bisa lebih dekat lagi dengan diri Anda.
Kesehatan: Kondisi badan kurang begitu sehat jika wajar saja jika Anda kurang bergairah bekerja di hari ini.
Keuangan: Perbanyaklah berhemat walaupun keinginan terkadang sudah berada di ubun-ubun.
Asmara: Perselisihan segera dituntaskan. Jangan sampai terdengar oleh pihak ketiga karena akan memperumit permasalahan saja.
Peruntungan: Jangan berpuas diri dulu karena gelombang besar masih belum mereda untuk itu Anda harus lebih tenang dan sabar menghadapi situasi ini. Jangan berpikiran pendek apalagi sampai membuat keputusan yang kontroversial.
Karir: Pandai-pandailah melobi rekan-rekan Anda agar bisa lebih dekat lagi dengan diri Anda.
Kesehatan: Kondisi badan kurang begitu sehat jika wajar saja jika Anda kurang bergairah bekerja di hari ini.
Keuangan: Perbanyaklah berhemat walaupun keinginan terkadang sudah berada di ubun-ubun.
Asmara: Perselisihan segera dituntaskan. Jangan sampai terdengar oleh pihak ketiga karena akan memperumit permasalahan saja.
Scorpio
23 Oktober - 22 November
Peruntungan: Kemenangan dan ketentraman semakin Anda rasakan di hari ini. Masalah seakan menjauh sehingga langkah Anda bisa lebih santai dan ringan.
Kesehatan: Hawa kantuk serasa sulit untuk dihilangkan di hari ini sehingga tak heran jika tugas menjadi terbengkalai karenanya.
Karir: Atasan masih menghormati diri Anda, untuk itu jangan dikecewakan begitu saja.
Keuangan: Jangan terlalu boros karena masih banyak kepentingan yang harus diselesaikan dulu.
Asmara: Berhati-hatilah terhadap mulut manis mereka, sebaiknya jangan cepat percaya dan tergoda.
Sagitarius
23 November - 20 Desember
Peruntungan: Belum ada perubahan. Masih saja ada masalah yang membuat Anda pusing tujuh keliling. Walau begitu tetaplah Anda berpikiran panjang. Tataplah masa depan dengan optimis.
Karir: Kesempatan tetap terbuka lebar. Jangan disia-siakan begitu saja.
Kesehatan: Jagalah kondisi badan Anda sebaik mungkin dan hindari minum-minuman keras.
Keuangan: Jika ada gagasan sebaiknya disimpan dulu. Tunggu saat yang tepat untuk memulainya.
Asmara: Sedang banyak problem, untuk itu selesaikan satu-persatu dan jangan biarkan menumpuk.
Katakan Tidak pada Edit Foto Berlebihan
Jika Anda ingin terlihat lebih cantik di foto, ada banyak aplikasi olah foto yang kini bisa kita unduh secara gratis. Mulai dari menghilangkan jerawat, memutihkan kulit, sampai membuang lemak tubuh.
Berbagai aplikasi tersebut dapat membuat penampilan terlihat sempurna sekejab mata. Olah foto yang dilakukan para digital artist di media bahkan dinilai sudah sangat keterlaluan karena dapat membuat foto seorang model terlihat tidak realistik.
Meski aplikasi olah foto tersebut sangat menggoda, sebaiknya kita menjauhi keinginan untuk mengedit foto sendiri. Ini adalah beberapa alasan mengapa kita perlu mengatakan tidak pada aplikasi olah foto.
1. Mengubah pandangan atas kecantikan
Alasan terbesar untuk tidak melakukan olah foto adalah karena bisa menghasilkan pandangan tidak realistik terhadap bagaimana kita seharusnya berpenampilan. Kantung di bawah mata hilang, kulit tampak cerah, semua masalah kecantikan hilang, meski itu bukan yang tampak di depan cermin. Melakukan retouching berlebihan juga akan membuat kita sulit mencintai diri sendiri apa adanya.
2. Menimbulkan kecanduan
Sekali Anda mencoba mengutak-atik foto Anda, bisa jadi Anda akan tak bisa berhenti melakukannya. Pada akhirnya foto yang tidak di-edit tak lagi memuaskan Anda, bahkan akan memicu olah foto berlebihan.
3. Iklan palsu
Faktanya, tak ada orang yang tampak sempurna seperti dalam foto majalah atau foto "selfie" mereka. Bahkan seorang selebriti sekalipun. Jika Anda hobi mengedit foto sebelum diposting di media sosial, itu sama saja Anda memberikan iklan palsu tentang diri sendiri. Lagi pula, bersikap jujur akan membuat perasaan lebih nyaman.
Berbagai aplikasi tersebut dapat membuat penampilan terlihat sempurna sekejab mata. Olah foto yang dilakukan para digital artist di media bahkan dinilai sudah sangat keterlaluan karena dapat membuat foto seorang model terlihat tidak realistik.
Meski aplikasi olah foto tersebut sangat menggoda, sebaiknya kita menjauhi keinginan untuk mengedit foto sendiri. Ini adalah beberapa alasan mengapa kita perlu mengatakan tidak pada aplikasi olah foto.
1. Mengubah pandangan atas kecantikan
Alasan terbesar untuk tidak melakukan olah foto adalah karena bisa menghasilkan pandangan tidak realistik terhadap bagaimana kita seharusnya berpenampilan. Kantung di bawah mata hilang, kulit tampak cerah, semua masalah kecantikan hilang, meski itu bukan yang tampak di depan cermin. Melakukan retouching berlebihan juga akan membuat kita sulit mencintai diri sendiri apa adanya.
2. Menimbulkan kecanduan
Sekali Anda mencoba mengutak-atik foto Anda, bisa jadi Anda akan tak bisa berhenti melakukannya. Pada akhirnya foto yang tidak di-edit tak lagi memuaskan Anda, bahkan akan memicu olah foto berlebihan.
3. Iklan palsu
Faktanya, tak ada orang yang tampak sempurna seperti dalam foto majalah atau foto "selfie" mereka. Bahkan seorang selebriti sekalipun. Jika Anda hobi mengedit foto sebelum diposting di media sosial, itu sama saja Anda memberikan iklan palsu tentang diri sendiri. Lagi pula, bersikap jujur akan membuat perasaan lebih nyaman.
Selasa, 21 Januari 2014
Cara Meninggikan Badan
Bagaimanakah cara meninggikan badan? Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu genetik (keturunan), gizi, dan lingkungan. Genetik dalam hal ini adalah tinggi badan kedua orangtua.
Rumus memperkirakan tinggi anak berdasarkan tinggi orangtuanya adalah :
Dari faktor gizi yang diperlukan tentu saja protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel yang diikuti oleh gizi seimbang dari sumber lainnya. Sedangkan lingkungan dalam hal ini berarti adalah olahraga untuk melancarkan aliran darah dan membantu metabolisme agar berjalan dengan baik (seperti berenang, berlari, dan jenis aerobik).
Namun perlu diketahui bahwa penambahan tinggi badan dapat dilakukan apabila lempeng pertumbuhan yang terdapat di tulang panjang masih terbuka. Lempeng tersebut terbuka pada saat usia pubertas dan baru akan menutup pada usia 20-21 tahun. Namun menutupnya lempeng pertumbuhan harus dibuktikan dengan foto rontgen di beberapa area tulang.
Yang Anda perlukan hanyalah menjaga asupan nutrisi Anda yang cukup protein dan kalsium serta berolahraga teratur. proses pemadatan tulang dewasa akan berhenti sampai usia 35 tahun. Untuk menunjang pertumbuhan yang optimal di butuhkan vitamin untuk kekuatan tulang yaitu vitamin D, kalsium, dan phospor. Semua vitamin tersebut terangkum dalam makanan yang mengandung protein. baik itu protein hewan atau nabati, serta unsur sayuran hijau. contoh protein hewani yaitu: daging, ayam atau ikan,kerang, cumi, serta putih telur. contoh protein nabati yaitu: tahu tempe dan kacang-kacangan kering lainnya seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang polong dsb. Tidak diperlukan suplemen dalam hal ini apabila kebutuhan nutrisi Anda sudah cukup.
Tips Meninggikan Badan
Tinggi Badan badan seseorang mengandung unsur genetik dari kedua orangtua . Tapi tidak menutup kemungkinan tinggi badan tersebut dapat bertambah meskipun tidak terlalu banyak . Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi Tinggi Badan seseorang:
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan badan yang ideal
Tidak ada cara cepat meninggikan badan dalam waktu cepat, dibawah ini ada beberapa cara untuk membentuk badan yang ideal, yaitu:
Rumus memperkirakan tinggi anak berdasarkan tinggi orangtuanya adalah :
o Anak laki-laki= (Tinggi Ibu + 13) + Tinggi Ayah (dalam cm) dibagi 2 ± 8,5 cm
o Anak perempuan = (Tinggi Ayah - 13) + Tinggi Ibu (dalam cm) dibagi 2 ± 8,5 cm
Namun perlu diketahui bahwa penambahan tinggi badan dapat dilakukan apabila lempeng pertumbuhan yang terdapat di tulang panjang masih terbuka. Lempeng tersebut terbuka pada saat usia pubertas dan baru akan menutup pada usia 20-21 tahun. Namun menutupnya lempeng pertumbuhan harus dibuktikan dengan foto rontgen di beberapa area tulang.
Yang Anda perlukan hanyalah menjaga asupan nutrisi Anda yang cukup protein dan kalsium serta berolahraga teratur. proses pemadatan tulang dewasa akan berhenti sampai usia 35 tahun. Untuk menunjang pertumbuhan yang optimal di butuhkan vitamin untuk kekuatan tulang yaitu vitamin D, kalsium, dan phospor. Semua vitamin tersebut terangkum dalam makanan yang mengandung protein. baik itu protein hewan atau nabati, serta unsur sayuran hijau. contoh protein hewani yaitu: daging, ayam atau ikan,kerang, cumi, serta putih telur. contoh protein nabati yaitu: tahu tempe dan kacang-kacangan kering lainnya seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang polong dsb. Tidak diperlukan suplemen dalam hal ini apabila kebutuhan nutrisi Anda sudah cukup.
Tips Meninggikan Badan
Tinggi Badan badan seseorang mengandung unsur genetik dari kedua orangtua . Tapi tidak menutup kemungkinan tinggi badan tersebut dapat bertambah meskipun tidak terlalu banyak . Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi Tinggi Badan seseorang:
1. Genetik
Gen yang mempengaruhi tinggi rendah badan seseorang dinamakan HMGA2. Perubahan sebuah ‘huruf’ dasar di kode genetik HMGA2 yakni sebuah C (disingkat dengan Cytosine) akan mempengaruhi tinggi badan seseorang. Seseorang yang hanya mendapatkan C dari salah satu orang tuanya akan lebih tinggi setengah sentimeter dari yang hanya memiliki T (disingkat dari Thymin). Begitu pula, bila seseorang memiliki C ganda akan membuat mereka lebih tinggi satu sentimeter dari yang memiliki T ganda.
Masih ada lagi gen-gen yang berkaitan dengan tinggi badan. HMGA2 hanya menjelaskan 0,3 persen dari keberagaman tinggi manusia.
2. Nutrisi
Tinggi badan menunjukkan kualitas gizi orang tersebut saat masa kanak-kanak dulu. Jika kualitas gizi orang itu kurang pada masa kanak-kanak dulu, orang tersebut cenderung pendek pada masa dewasanya, dan sebaliknya. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang.
3. Olahraga
Dianjurkan untuk melakukan olahraga yang memberikan beban pada tulang panjang kaki,
misalnya atletik, lari santai, lompat tali (skipping), basket, badminton dan olahraga lain yang sejenis. Dengan cara tersebut, tulang dirangsang tumbuh sedikit lagi karena hentakan berat badan. Renang bisa juga menambah tinggi badan seseorang.
Tidak ada cara cepat meninggikan badan dalam waktu cepat, dibawah ini ada beberapa cara untuk membentuk badan yang ideal, yaitu:
- Makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi seimbang lebih banyak dari biasanya dan ditambah 2 kali makanan kecil (biskuit yang mengandung keju dan susu, minuman yogurt, jus buah). Gizi seimbang adalah susunan hidangan sehari yang mengandung zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat hidup sehat secara optimal.
- Meningkatkan asupan protein dan karbohidrat sangat baik untuk meningkatkan berat badan. Makan lebih banyak makanan sumber energi dan protein dari biasanya seperti roti, nasi, umbi-umbian, ikan, daging, tempe, tahu.
- Berolahraga secara teratur. Beberapa jam setelah olahraga biasanya akan terasa lapar sehingga meningkatkan nafsu makan, yang tentunya berguna untuk menaikkan berat badan. Jenis olahraga pun tidak perlu yang sulit atau terlalu berat. Berjalan kaki selama 30 menit secara teratur sudah cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh.Bisa juga ditambah dengan olahraga yang bersifat pembentukan seperti push up,sit up,dan angkat beban.
- Istirahat yang cukup agar energi Anda tidak banyak terbuang percuma.
- Memperbanyak minum air putih.
Langganan:
Komentar (Atom)




